Mulai
jangan memikirkan pikiran-pikiran yang jangan dipikirkan sebab jika dipikirkan
akan dipikirkan oleh para pemikir-pemikir yang terpikirkan oleh pikiran itu
yang jelas oleh orang-orang yang berpikir.
1. kita ada bukan untuk meniadakan yang tidak terhukumi;
2. kita ada dan tidak apa-apa jika kemudian kita tidak ada;
3. kita ada sebenarnya untuk
menyelarasikan ke-ada-an yang sudah ada;
4. kita ada untuk dipersalahkan oleh yang tidak
mungkin salah;
5. kita ada bukan untuk meniadakan yang sudah
diadakan;
6. kita ada bukan untuk meneruskan
perusakan-perusakan yang sudah pernah rusak;
7. kita ada justru untuk melestarikan yang
sebenarnya akan lestari dengan kelestarian kita;
8. kita mikirkan
"kita-nya" mereka, dan mereka terpikirkan oleh "mereka-nya"
kita;
9. baik kita sebagai manusia atau
kita sebagai makhluk, yang jelas tidak mungkin menjadi "kita" jika
tidak tersadari bahwa tidak ada kesendirian dalam diri kita sendiri;
10. kita akan menyimpulkan
kesimpulan yang sudah disimpulkan dan akan tersimpulkan lagi;
11. kita pun tidak sendiri meskipun
kita berpikir sendiri.
ambil contoh:
1. tulislah kalimat, "AKU
SENDIRI.", jangan sampai orang yang melihatnya;
2. tulislah kalimat, "AKU
SENDIRI.", jangan sampai ada yang melihat;
3. tulislah kalimat, "AKU TIDAK
SENDIRI.", pastikan bahwa dirimu adalah orang yang melihatnya;
4. hapuslah atau coretlah kalimat,
"AKU SENDIRI dan AKU TIDAK SENDIRI.", pastikan bahwa dirimu bersama
orang lain.
......................................................................
"sebenarnya kamu nulis apa sih? gak jelas gitu." "iya, nggak jelas. kan sudah saya bilang saya bodoh. hehehe, jadi ikut yang pintar saja. yang jelas gitu. ok" "hmm.. itu lebih baik untuk kebaikan bersama."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar