TOGEL TOTOK ZAHUDI
Ada sms yang nyuruh saya untuk
menebak angka, ‘rahasia angka’. Padahal angka-angka adalah sumber rahasia yang
sudah dipahami oleh ‘zionis’, ‘cina’, ‘jawa’ dengan pemahaman mereka sendiri
dan ‘gaget’ dengan angka-angka di al-Qur’an. Sampai-sampai Tuhan menyebarkan ‘isu’
bahwa Dia menyukai angka yang ganjil-ganjil. Namun, aneh melahirkan ‘kekasihNya’
di tanggal yang ‘genap’ yaitu 12 Rabiul Awal/maulud/mulud.
Semua yang sebenarnya ‘kagum’ dengan ‘angka’
di al-Qur’an bersepakat ingin mengadakan ‘rekaya global’. ‘Pokokmen’ kata teman
saya artinya “yang penting” bagaimana caranya biar ‘islam’ enggak percaya ‘angka’.
Coba kita analisis simbol-simbol ‘zionis’ yang mereka sering memakai ‘peristiwa’
bertepatan ‘angka ganjil’, seperti 11, 666, 69 dll. Hahaha… ‘Ki Sunan’ malah
buat perkumpulan ‘Wali Sanga’, menurut saya itu ‘perlawanan damai’ dari para
wali. Sampai-sampai ada simbol ‘Bintang
Tujuh’ malah dikuatkan oleh ‘NU’ dengan ‘gambar bumi bintang tujuh’.
Karena Indonesia – mungkin saya, Anda
tidak – suka menereka-nereka, dan para ‘ulama’ pandai bersandiwara – pura-pura
tidak tahu – maka ada ‘modifikasi angka reziki’ yaitu “togel”. Hebatnya, negara
– hukum – harus dijadikan ‘alat’ untuk menjadi ‘tim sukses’, biar semua manusia
‘terpusat’ pada ‘togel’ untuk mengalihkan Tuhan yang suka ‘angka ganjil’ – padahal
Dia hanya menunjukan bahwa, apa ya…?
Wah, harus berdalil nih, hmm… apa ya
dalilnya? Ckckckck….. repot jadi orang pelupa. ‘Pelupa’ karena jika ‘numpuk
memori’ pasti manusia banyak yang ‘agak anu’, “maybe yes, maybe no” what… what….
“oh yes, oh no”… multikemungkinan…. Harus bertanya dengan “rumput yang
bergoyang”, siapa mereka? Mungkin Bu Inul Daratista, atau Bu Uut Paramita
Rusadi, oooh… mungkin Bu Dewi Persik, atau Bu Julia Beres, siapa ya? “togel”
ini yang suka kebanyakan “pria”, enggak tahu jika “wanita” suka apa tidak.
MUI… MUI…. DEPAG…. DEPAG… PA…. PA….
MA… MA…. MK…. MK…. Menurut kami mereka – kapan saya ‘survey’ ya, kok pakai ‘kami’.
Ini humoris atau ‘analisis jongkok’, hmm… nanya ke Mbah Soedjiwotedjo aja ah…
yang suka IQ melati dan IQ berbintang. Tek teretek tek…. Goro-goro….
Masalahnya yang pintar ‘totok jarum’
itu orang cina, jika ‘jawa’ sukanya ‘sirep’, “tidur lagi, bangun tidur lagi…
bangun dong lupus” hmm…. Tambah ‘eror’ nih analisisnya… enggak jadi ‘tesis’
malah jadi Pak Tesi – mereka pria tulen menurutku (Mbah Surep, Pak Eko Patrio,
Pak Tesi). Udah ah… “tangkap Mbah Soedjiwotedjo”…. Salam buat “peran pengganti/pengalih”
dalam tulisan ini. Maaf asal “jeplak”.
Kalibeber, 24 April
Ciat Ciat Ciat Ciat
Kejepit keyboard