Jumat, 15 Maret 2013

DIAMKAN AKU, KAWAN

diamkan aku, sayang! Dengan senyummu.
kalo perlu, bunuhlah aku dengan cintamu.
Biar aku bebas berteriak di alam selain bumimu.
tamparlah mulut ini, dengan tangan kasihmu itu.
manusia cerewet sepertiku, memang pantas untuk disumpal pakai sepi & sunyi. 
engkaulah sepi & sunyiku.
lekas muntahkan muakmu ke mulutku ini, Jika itu doa terbaikmu.
"diam itu puisi" mustika, engkau dibesarkan di bumi sunyi sepi berkawan Kalam Ilahi.
Sedangkan aku, di bumi cerewetlah dibesarkan. Berkawan makian, cacian, & nyanyian rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar