Rabu, 17 Juli 2013

Nggak Baik Muji Diri



Apa yang terjadi dalam diri ini, di kala akal harus mengikuti naluri binatang, yang akhirnya tidak dapat ku puaskan nafsu itu, karena akal sehat masih membayanginya, hingga muncul pertanyaan, apa yang sedang aku lakukan dalam keegoisan individualku ???? memaksa mengeluarkan yang seharusnya tidak untuk dikeluarkan saat ini. Aku tidak akan menyimpulkan hal ini dengan berasumsi, “oh ternyata…..”. Diri ini yang terbentuk atas berbagai alasan-alasan, unsur-unsur, masa, dan tujuan yang ter-Rencana-kan oleh Sumber Kehidupan alam semesta, yaitu Dzat yang Maha Segala Maha yang mustahil salah dan lupa, Allah, Tuhan alam semesta dan seisinya beserta kejadian-kejadian yang atas izin-Nya.
       Dia yang membuka cakrawala baru dalam akal pikiran yang sesat dalam pengembaraan hidup kami, mengenalkan Tuhan dengan cara yang mereka katakan kemesraan. Oh Muhammad kami…kekasih Allah…kekasih kami…cahaya kami….Yang dalam menjelang ajalnya berkata,
“umatku…umatku…umatku….shalat…shalat…shalat….”
Yang mengajarkan kepada kami untuk selalu berikrar dalam shalat,
“Sesungguhnya shalat kami, ibadah kami, hidup kami, mati kami, semuanya milik-Nya…”
Apa yang ada di dalam kepala kami kemaren-sekarang-besok-kelak, sehingga kami harus menelan keluh kesah yang berkepanjangan ??? Ramadhan tahun ini, Terasa beda dari tahun tahun yang sudah berlalu.

Wonosobo, Rabu, 17 Juli 2013
Penulis

Legiran



Tidak ada komentar:

Posting Komentar