Minggu, 10 Februari 2013

"Kenduri Cintaku" oleh: Emha Ainun Nadjib.

Sudah terbunuh beribu kali Habilku oleh Qabil Indonesiaku.
Sudah karam beribu kali Kapal Nuhku oleh bandang banjir Indonesiaku.
Sunyi sepi jiwa Yunusku Tak kunjung lepas dari panas perut Indonesiaku.
Lunglai baja besi kapak Ibrahimku di sela reruntuhan berhala-berhala Indonesiaku.
Putus leher beribu-ribu Ismailku. Oleh gigir pedang jahiliyah Indonesiaku.
Terbelah laut dan tenggelam Firaun oleh tongkat Musaku. Tongkatku patah, lahir Firaun demi Firaun berwajah Musa.
Kuthariqati seribu puasa pada setiap hari Daudku. Yang lahir bukan Sulaimanku , melainkan Bulqis klenik Indonesiaku.
Tetapi ketika merapuh tulang belulang Zakariaku Allah mengirim Yahya di pancaran wajahmu.
Cahaya menyebar wangi bayi Isa puncak adegan segera dikuakkan tabirnya.
Menuju penjelmaan kedua Nur Muhammad Kenduri cintaku menerangi semesta jagat.


@kendurucinta_feb'2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar